Akademik

Karakteristik Kurikulum Program Studi S1 Akuntansi

Sebagai sumber daya khas program studi yang mempunyai peran strategis bagi pencapaian Visi, Misi, Tujuan, Sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, Kurikulum 2013 Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi UNPAR (selanjutnya disebut sebagai Kurikulum 2013) yang dijalankan mulai tahun akademik 2013/2014 dibangun dengan karakteristik sebagai berikut:

Sistem Pembelajaran:

Sistem pembelajaran dilakukan dengan sistem kredit semester (sks) dengan beban kredit total minimal 144 sks dan dapat diselesaikan dalam 8 semester.

Fleksibilitas  bagi mahasiswa:

Kurikulum terdiri dari Mata Kuliah Wajib (118 sks) bagi semua mahasiswa, Mata Kuliah Bidang Kajian (14-15 sks) yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang memilih bidang kajian tersebut, Mata Kuliah Pilihan Akuntansi (8-10 sks) serta Mata Kuliah Pilihan Umum (4-6 sks) yang bersifat pilihan bebas bagi masing-masing mahasiswa. Adanya mata kuliah bidang kajian serta Mata Kuliah Pilihan dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan mahasiswa yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kompetensi yang diperlukan pada bidang yang akan dipilihnya ketika mahasiswa tersebut lulus.

Cakupan ranah pembelajaran:

Kurikulum disusun mencakup 4 ranah pembelajaran, yaitu kognisi, afeksi, psikomotorik, dan kooperasi dengan 5 elemen kompetensi, yaitu landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan keterampilan, kemampuan berkarya, sikap dan perilaku berkarya, serta pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.

Kesesuaian dengan kebutuhan dunia kerja:

Program Studi S1 Akuntansi menyelenggarakan 6 pilihan bidang kajian, disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dalam profesi akuntan dan lingkup sertifikasi akuntansi baik nasional maupun internasional, yaitu Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Audit Keuangan, Audit Manajemen, Perpajakan, serta Sistem Informasi Akuntansi, sehingga memungkinkan lulusan segera berkarya dalam masyarakat, sesuai dengan bidang yang dipilihnya.

Keberlanjutan:

Kurikulum ini telah mengantisipasi perubahan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan jaman. Kurikulum ini juga menekankan tata nilai dalam kehidupan profesi dan masyarakat pada umumnya dengan mengedepankan pentingnya etika dan moral serta nilai-nilai UNPAR.

Kesinambungan:

Kurikulum Program S1 Akuntansi telah dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dasar yang memadai untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya, baik pendidikan profesi maupun strata 2.

Sumber ajar:

Sumber ajar terdiri dari buku teks yang umumnya beredar secara internasional, buku-buku/data/laporan yang terkait materi bahasan dari berbagai lembaga nasional dan internasional, serta artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional maupun internasional.

Sistem Evaluasi Pembelajaran

Dilakukan melalui penilaian atas partisipasi mahasiswa selama proses belajar, penugasan-penugasan yang diberikan dan atas hasil ujian pada tengah semester dan akhir semester. Makalah ilmiah menjadi bentuk evaluasi tertulis utama dalam mata kuliah seminar dan skripsi.

Sistem Penilaian Hasil belajar

Penilaian prestasi belajar dalam sebuah mata kuliah dilakukan dengan angka (1-100) yang kemudian diubah menjadi huruf mutu (A,B,C,D,E) pada akhir setiap semester. Konversi dari angka menjadi huruf mutu dilakukan dengan patokan (A:80-100; B:70-79; C:60-69; D:50-59; E:0-49) atau berdasarkan distribusi angka peserta mata kuliah. Prestasi studi mahasiswa setiap akhir semester ditunjukkan oleh Indeks Prestasi Semester (IPS) yang merupakan rata-rata dari prestasi seluruh mata kuliah yang ditempuh pada semester tersebut, terbobot dengan beban kredit mata kuliah.  Prestasi studi mahasiswa secara kumulatif ditunjukkan oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang merupakan rata-rata kumulatif dari prestasi atas seluruh mata kuliah yang pernah ditempuh, terbobot dengan beban kredit mata kuliah.

Profil Lulusan Program Studi S1 Akuntansi

Sebagian besar lulusan Program Studi S1 Akuntansi bekerja sebagai :

–          Akuntan Publik (pada Kantor Akuntan Publik)

–          Akuntan Intern

–          Auditor Intern

–          Akuntan Pendidik

–          Konsultan (di bidang Sistem Informasi, Perpajakan, Akuntansi maupun manajemen)

Namun ada pula lulusan yang bekerja pada :

–          Bank dan Lembaga Keuangan Lain

–          Lembaga Pemerintahan/Badan Usaha Milik Negara

–          Maupun sebagai wirausaha terdidik.

Berdasarkan profil lulusan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan dunia kerja, kebutuhan profesional, serta mempertimbangkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, disusunlah kompetensi sebagai berikut:

Kompetensi Lulusan Program Studi S1 Akuntansi

Mempertimbangkan profil lulusan yang telah teridentifikasi serta mengacu kepada program sertifikasi nasional maupun internasional dalam profesi akuntansi, maka dalam kurikulum 2013 ini ditetapkan kompetensi umum yang akan dicapai sebagai berikut:

Menguasai konsep teoritis bidang akuntansi umum dan khusus secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

Mampu mengaplikasikan konsep teoritis dan prinsip akuntansi dan memanfaatkan IPTEKS pada bidang akuntansi dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data akuntansi, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Adapun Kompetensi Utama yang diharapkan adalah:

– Di Bidang Akuntansi Keuangan:

Mampu menguasai Akuntansi Keuangan secara menyeluruh, dengan menekankan pada penanganan akuntansi secara manual dan berbasis komputer pada perusahaan perorangan, korporasi, cabang, lembaga pemerintahan dan nirlaba, serta dapat melakukan analisis kinerja keuangan, memahami akuntansi global dan dapat memecahkan masalah akuntansi di masyarakat.

– Di Bidang Akuntansi Manajemen:

Mampu menghitung biaya dari cost object/pemikul biaya, merencanakan dan mengendalikan biaya, mengukur dan mengevaluasi kinerja unit/divisi/manager serta mengambil keputusan manajerial berdasarkan informasi biaya.

– Di Bidang Audit Keuangan:

Mampu memahami konsep dan standar Audit, mengaplikasikan metode Audit berbasis risiko dalam setiap siklus bisnis dengan menggunakan alat bantu Audit serta mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan etika Profesi Auditor.

– Di Bidang Audit Manajemen:

Mampu memahami konsep Audit Manajemen, menganalisis dan memeriksa proses bisnis dari sudut pandang operasional sampai membuat pelaporan dan pengambilan keputusan berkaitan dengan hasil pemeriksaan.

– Di Bidang Perpajakan:

Mampu memahami konsep dasar perpajakan dan mengaplikasikannya serta memahami hak, kewajiban, dan sanksi di bidang perpajakan serta mampu menyusun SPT secara manual maupun komputerisasi.

– Di Bidang Sistem Informasi Akuntansi:

Mampu memahami teori dan konsep sistem, memahami proses bisnis standar dan pengendaliannya serta mengaplikasikannya dalam pembuatan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen.

Di samping kompetensi utama, terdapat beberapa Kompetensi Pendukung sebagai berikut:

  • Mampu memahami aspek hukum dan lingkungan bisnis
  • Mampu memahami konsep, melakukan perhitungan serta mengambil keputusan dalam bidang keuangan
  • Mampu memahami  gambaran umum tentang manajemen dan praktiknya
  • Mampu memanfaatkan teknologi informasi secara tepat guna
  • Mampu melakukan komunikasi bisnis dengan efektif
  • Mampu mengambil keputusan sesuai dengan nilai, norma, dan etika yang berlaku khususnya dalam profesi akuntan
  • Mampu melakukan penelitian ilmiah di bidang Akuntansi untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat serta pengembangan ilmu Akuntansi

Selain itu, terdapat Kompetensi Lainnya (soft skills) sebagai berikut:

  • Mampu menyesuaikan diri dalam situasi yang berubah secara cepat
  • Mampu berkompetisi secara sehat dalam lingkungan global
  • Mampu menyelesaikan masalah dalam pekerjaan secara mandiri

X