Kelas Audit Industri Spesifik Pertemuan ke-10

Rabu, 1 Desember 2021 Kelas Audit Industri Spesifik dibawakan oleh Bapak Andreas Haryono selaku Director Audit di KPMG yang membahas topik Real Estate. Diawali dengan pengenalan mengenai pemahaman tentang proses bisnis dari real estate yang bergantung pada motivasi pembelian aset tersebut, hal ini juga berkaitan dengan aturan PSAKnya. Bisnis proses developer terdiri dari: 1) Planning, 2) Preliminary survey, 3) Permit & Licenses, 4) Land acquisition, 5) Construction, 6) Marketing & sales. Setiap tahapan bisnis proses memiliki risiko yang berbeda-beda. Prosedur audit yang relevan untuk industri real estate tergantung dari risiko pada setiap tahap bisnis proses, selain itu auditor juga perlu mempertimbangkan asersi manajemen.

Disamping pemaparan materi, Bapak Andreas juga memberikan case study, mahasiswa diminta untuk mengerjakannya terlebih dahulu lalu dibahas bersama. Materi dilanjutkan dengan membahas mengenai perlakukan akuntansi di industri real estate, bagaimana pencatatan dari masing – masing motivasi  pembelian properti tersebut baik dampaknya di neraca maupun laporan laba rugi .

Selain itu dibahas juga mengenai isu – isu yang sering melekat di real estate yaitu  :

1. Dual purpose dan ancilary service, bagaimana pelaporannya apakah sebagai PPE atau Property Investment .
2. Terkait PSAK 1 jika operasi normal operasinya lebih dari 1 tahun maka diakui menjadi current karena pada umumnya operasi dari properti itu lebih dari 1 tahun.
3. Joint Arragement
4. Borrowing Cost dari properti

Secara khusus juga membahas mengenai PSAK 72 mengenai Accounting Policy Revenue , lima langkah model revenue terkait di industri real estate, laporan keuangan suatu perusahaan real estate dan isu – isu yang terkait sesuai materi yang telah dibahas di kelas .  Kelas diakhiri dengan sesi tanya jawab secara langsung dengan Bapak Andreas oleh mahasiswa.