Kelas Audit Industri Spesifik Pertemuan ke-9

Pertemuan ke-9 Kelas Audit Industri Spesifik kali ini membahas mengenai audit di industri Asuransi yang dibawakan oleh Bpk Susanto selaku Head of Clients &  Markets Insurance Practice Leader yang ditemani oleh Bpk Abdurrahman Sidik dan Ibu Julianti . Diawali dengan membagikan kuesioner singkat mengenai Industri Asuransi sehingga dapat diketahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terkait asuransi.  Asuransi adalah usaha menjual jasa proteksi . Asuransi terbagi menjadi 2 jenis yaitu asuransi jiwa dan asuransi umum ( asuransi kendaraan 20 %, asuransi kredit 21% , asuransi properti 27 % dan sisanya asuransi lainnya ) . 15 perusahaan terbesar di  perusahaan asuransi jiwa menguasai 80 %  premi kotor  asuransi  dan 15 perusahaan terbesar di perusahaan asuransi umum menguasai 65 % premi kotor asuransi. Oleh karena itu perlu ada regulasi yang mengatur dan melindungi para pihak  karena mengumpulkan dan mengelola dana masyarakat (diatur oleh OJK Industri Keuangan Non Bank  yang mengatur industri Asuransi, UU, KMK, POJK, SEOJK ).

Ukuran keamanan industri asuransi ( Risk Based Capital )  yang dimiliki dapat dilihat dari = Solvency level / Min Risk Based Capital . Solvency level = Admitted Assets +  Liabilities dan Minimum Risk Based Capital = Credit Risk + Liquidity Risk + Market Risk + Insurance Risk + Operational Risk . Risk Based Capital di industri asuransi idealnya minimal 100 % . Insurance penetration Rate di Indonesia hanya sekitar 3,4 % dari GDP Indonesia , sehingga ini menjadi kesempatan lebih besar indusri Asuransi memasuki pasar. Oleh karena itu produk – produk asuransi perlu kreatif untuk ditawarkan .

Berikut adalah PSAK yang berkaitan di Industri Asuransi PSAK 13, PSAK 26, PSAK 72 , PSAK 71, PSAK 28, dan PSAK 62  namun ada beberapa ketentuan yang harus dijadikan perhatian terkait implementasinya . Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai proses audit yang biasa dilakukan dalam industri asuransi serta risk – risk yang mungkin terjadi atas account – account yang ada di perusahaan asuransi . 

X