PwC Mini Audit Class 2024

PwC Mini Audit Class 2024 merupakan acara tahunan yang kembali diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi dengan KAP Rintis, Jumadi, Rianto, & Rekan (PwC) setelah sekitar kurang lebih 5 tahun tertunda, salah satu penyebabnya adalah pandemi covid 19. Mini Audit Class ini diikuti oleh 45 mahasiswa program studi Akuntansi UNPAR (angkatan 2020 – 2022), dimana mereka diajak untuk belajar bagaimana cara mengaudit suatu perusahaan dengan benar dan baik yang dibantu oleh Tim Orange dari PwC. Acara Mini Audit ini diselenggarakan pada Hari Jumat, 1 November 2024 pukul 10.00 – 16.30 dan terbagi menjadi 3 sesi, yaitu: Sesi Pembukaan & Kata Sambutan yang disampaikan oleh Ibu Brigita Meylianti Sulungbudi, Ph.D., ASCA., CIPM. selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNPAR dan Bapak Ade Elimin selaku salah satu Partner dari PricewaterhouseCooper (PwC) Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan Sharing Session oleh beberapa alumni dari Program Studi Akuntansi UNPAR yang sekarang bekerja di PwC, antara lain: Stevie Valenthia (Assurance Associate), Eduard Janitra (Senior Assurance Associate), Richard Setianegara (Manager), Eva Anggeriani (Manager), dan Andrian Yunus (Assurance Senior Manager). Setelah itu, dilanjutkan dengan inti dari acara ini sendiri yaitu Mini Audit Session, dan diakhiri dengan sesi penutupan.

Mini Audit Session terbagi menjadi 6 pos, yaitu Post 1: Risk Assessment & Analytics. Di pos ini, para peserta diarahkan untuk menganalisa resiko-resiko yang mungkin terjadi dari laporan keuangan yang disediakan oleh perusahaan. Para peserta diajak untuk berpikir kritis terhadap laporan keuangan yang diberikan. Hal ini dapat dilakukan, salah satunya dengan cara melihat bagaimana fluktuasi angka dalam laporan keuangan tersebut, kemudian membandingkannya dengan laporan keuangan tahun sebelumnya, dan juga melihat apa saja klaim yang dibuat oleh perusahaan tersebut.

Post 2: Bank Reconciliation. Peserta akan mencocokkan rekening koran suatu perusahaan dengan informasi yang dimiliki oleh perusahaan. Apakah sudah sesuai atau belum.

Post 3: Inventory Stock Take. Dalam pos ini, peserta bagaimana cara melakukan stock opname, bagaimana cara berkomunikasi dengan pihak perusahaan (gudang) untuk meminta data inventory, dsb.

Post 4: Fixed Assets. Dalam hal ini, peserta diminta untuk mengecek apakah addition fixed assets di tahun yang sedang berjalan itu benar adanya atau tidak. Disini peserta akan diberikan supporting documents untuk membantu pengecekan aset tetap perusahaan tersebut.

Post 5: Call Over. Di pos ini, para peserta diajak untuk memeriksa laporan keuangan, apakah formatnya sudah benar, perhitungan yang disajikan sudah tepat, apakah ada kesalahan penulisan (typo) atau tidak, dan sebagainya.

Post 6: Going Concern. Para peserta diminta untuk menganalisa impact yang akan terjadi terhadap perusahaan, terkait dengan adanya suatu peristiwa (faktor eksternal).

Setelah berakhirnya Mini Audit Session ini, acara ditutup dengan adanya pengumuman juara dan MVP (Most Valuable Player) yang akan mendapatkan kesempatan fast track untuk magang di PwC Assurance. Group 1 dengan anggota Stefanny Lofavita Suherman, Jeremy Evan Yusuf, Antonio Alfio, Gleashella Aurellya, dan Theresia Erin Tandun berhasil memenangkan grup terbaik selama Mini Audit Session. Sedangkan untuk MVP berhasil diraih oleh 7 peserta, yaitu Antonio Alfio (2022), Jeremy Evan Yusuf (2021), Stevan Sukandi (2022), Richie (2022), Stanley Setiawan (2021), Billy Adriyadi Haki (2021), dan Graciella Angelica (2021).

Kemudian dilanjutkan dengan ucapan penutup dari Bapak Andy Santoso selaku salah satu Partner dari PricewaterhouseCooper (PwC) dan diakhiri dengan foto bersama.

X