
Kelas Audit Industri Spesifik KPMG Pertemuan ke – 13 (13/12/2023) membahas mengenai audit dalam Digital Accounting yang dibawakan oleh Bapak Stevan Pekandi dan Bapak Yosua sebagai assistant manager dari KPMG Indonesia yang telah berpengalaman dalam dunia audit. Materi hari ini dibuka dengan sesi tanya jawab menggunakan media Mentimeter.com dengan para mahasiswa seputar digital accounting, mengenai pengetahuan serta kemampuan mahasiswa yang masih berkaitan dengan digital accounting. Contohnya adalah seberapa familiar mahasiswa dengan aplikasi excel, R, python, blockchain, dll. Pertanyaan terakhir pada sesi tanya jawab adalah mengenai harapan mahasiswa dalam pelaksanaan kelas mengenai digital accounting. Penyampaian materi dibuka dengan ditunjukkan banyaknya data yang masuk setiap 60 detik sekali. Melihat kemajuan teknologi yang ada, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi challenges yang ada dengan communication skills, critical thinking and judgement skills, investigative financial skills, dan ability to work across siloes. Selain skills tersebut dibutuhkan juga untuk memiliki kemampuan yang berkaitan dengan human experience, rapid improvements, frictionless access, dan demographic shift.
Selain itu, pada zaman dahulu pasti laporan keuangan dibuat atau di input secara manual. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, laporan keuangan sudah dapat dibuat secara otomatis, termasuk dalam pembuatan jurnal dan mendeteksi anomali. Untuk menghadapi hal ini, sebagai auditor perlu memiliki pengetahuan mengenai smart audit tools (spreadsheets, data analysis software and data scientist, audit chat-bot, automation software), automation complexity (dimulai dari basic process automation, enhanced process automation, cognitive automation), dan cognitive computing (implementasi, teknologi seolah-olah menjadi manusia).
Pada pertemuan hari ini juga diberikan contoh terkait cattle detection and accounting, misalkan stock take biological asset menggunakan machine learning diajarkan untuk mengenali ayam yang di program pada drone, sehingga dapat mengurangi kesalahan, waktu, dan tenaga dalam melaksanakan stock take. Hal ini menunjukkan dengan adanya kemajuan teknologi AI (artificial intellegence) dapat mengubah cara kita bekerja. Di masa sekarang, yang menjadi poin utama adalah bukan hanya skill-set yang dimiliki, namun lebih berkaitan dengan analisis data. Pengajar kelas hari ini juga melakukan demonstrasi terkait pemanfaatan software untuk melakukan audit, seperti DataSnipper, Power BI, dll. Menurut pengajar, yang harus dipersiapkan sebagai lulusan Akuntansi untuk menjembatani gap yang ada, yakni memahami bisnis proses sebagai fondasi, mempelajari data analytics (mengolah data), adaptif dengan perkembangan teknologi, bisa applied dengan tekonologi yang ada untuk membantu pekerjaan kita, dan yang terpenting adalah continous learning. Di akhir sesi kelas ini, diadakan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah dibahas pada sesi ini, terlihat beberapa mahasiswa sangat antusias ketika memberikan pertanyaan kepada pembicara.