Program Studi Sarjana Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan meraih Hibah Kompetisi dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka Kemendikbudristek tahun 2021. Berkenaan dengan peraihan hibah kompetisi ini, maka Program Studi Sarjana Akuntansi menyelenggarakan serangkaian kegiatan dan diantaranya adalah Pembekalan dan Pendampingan Tim Lomba Akuntansi dengan mengundang para Alumni Akuntansi maupun para praktisi untuk memberikan pembekalan bagi sekitar 35 mahasiswa tim lomba Akuntansi yang terpilih dari Angkatan 2018 dan Angkatan 2019.
Para mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman ilmu dengan berbagai topik terkini yang relevan bagi lomba dan masa depan tim lomba tersebut dalam memasuki dunia kerja. Pada hari Jumat, tanggal 6 Agustus 2021, dilangsungkan satu pembekalan secara online dengan mengundang alumni Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan angkatan 2011, yaitu Ibu Nevil Averill. Beliau memulai karirnya sebagai auditor pada Pricewaterhouse Coopers. Setelah itu, beliau meneruskan karirnya pada Gojek selama kurang lebih 3 tahun. Pada saat ini, beliau menjabat sebagai Senior Project Finance Manager pada PT. AIA Financial Indonesia.
Pada kesempatan ini, beliau membawakan tema Accounting in Gojek yang sangat menarik untuk memberikan bekal dan pengetahuan baru pada tim lomba Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan. Sesi dibuka dengan sharing pengalaman kerja yang pernah dilalui oleh beliau. Setelah itu, beliau memberikan insight mengenai karir yang bisa ditempuh ketika lulus dari perguruan tinggi sehingga bisa membuka peluang dalam pekerjaan tidak hanya menjadi auditor, tetapi bisa dimulai dengan perusahaan startup.
Pada perusahaan startup terdapat aspek-aspek yang penting untuk diperhatikan, yaitu aspek pendanaan, pengembangan bisnis, tanggal pendirian, karyawan, dan juga lingkungan pekerjaan. Selain itu juga, dibahas mengenai background dari perusahaan Gojek yang pernah menjadi perusahaan startup yang didirikan pada tahun 2010 dan baru merilis aplikasi pada tahun 2015. Tidak hanya membahas mengenai background dari Gojek, tetapi juga membahas mengenai akuisisi yang dilakukan Gojek terhadap berbagai lini bisnis yang membuat anak perusahaan dari Gojek cukup beragam, membahas mengenai laporan keuangan dan cara penyususan laporan keuangan yang dilakukan pada Gojek.
Perusahaan Gojek sendiri telah mengembangkan dompet digital yang dinamakan Gopay. Gopay mulai digunakan pada tahun 2015 dan pada tahun 2018 Bank Indonesia mengeluarkan ketentuan yang membuat satu QR code yang bisa digunakan pada setiap dompet digital (all in one) yang bernama QRIS. Pendapatan dari gopay sendiri didapatkan dari biaya top-up, biaya penarikan, biaya MDR, dan tentunya masih banyak lagi. Sesi selanjutnya diadakan kuis singkat mengenai seputar perpajakan yang dilakukan oleh Gojek dan setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan mengenai pencatatan akuntansi yang dilakukan oleh Gojek sesuai dengan PSAK 72 mengenai pengakuan pendapatan. Dalam perusahaan Gojek ini tentunya juga harus bisa mengetahui dan membedakan antara principal dan agent. Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyampaian pesan dari pembicara bagi peserta dan seluruh mahasiswa Akuntansi UNPAR, untuk senantiasa memperluas ilmu dan tetap semangat dalam studi dan bisa bersifat proaktif untuk meningkatkan competitive advantage sebagai mahasiswa Akuntansi.
Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan


