Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan
Program Studi Sarjana Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan meraih Hibah Kompetisi dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka Kemendikbudristek tahun 2021. Berkenaan dengan peraihan hibah kompetisi ini, maka Program Studi Sarjana Akuntansi menyelenggarakan serangkaian kegiatan dan diantaranya adalah Pembekalan dan Pendampingan Tim Lomba Akuntansi dengan mengundang para Alumni Akuntansi maupun para praktisi untuk memberikan pembekalan bagi sekitar 35 mahasiswa tim lomba Akuntansi yang terpilih dari Angkatan 2018 dan Angkatan 2019.
Para mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman ilmu dengan berbagai topik terkini yang relevan bagi lomba dan masa depan tim lomba tersebut dalam memasuki dunia kerja. Pada hari Kamis, tanggal 5 Agustus 2021, dilangsungkan satu pembekalan secara online dengan mengundang alumni Akuntansi angkatan 2007, yaitu Bapak Harry Margatan Sopandi, SE. Beliau berpengalaman bekerja 6 tahun di Kantor Akuntan Publik PwC Indonesia, dengan posisi terakhir Manajer dan pindah ke PT Archi Indonesia dengan memulai posisi sebagai Head of Finance and Accounting kemudian menduduki posisi Head of Business Performance Management sejak 2019 sampai saat ini dan juga merangkap menjadi Corporate Secretary sejak 2021.
Pada kesempatan ini, beliau membawakan tema Proses Bisnis di Pertambangan Emas dan Peran Sekretaris Perusahaan yang sangat menarik untuk memberikan bekal pada tim lomba Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan. Sesi diawali dengan penjelasan mengenai perusahaan pertambangan emas, terkait dengan proses aktivitas bisnis dari pertambangan emas yang dibagi menjadi empat yaitu eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pemurnian.
Pada proses eksplorasi meliputi perolehan hak untuk eksplorasi, kajian topografi, kajian geologi, pengeboran eksplorasi, sampling dan lainnya. Kemudian aktivitas penambangan meliputi waste mined dan juga ore mined. Selanjutnya aktivitas pengolahan meliputi crushing, grinding, carbon-in-leach dengan produk akhir berupa dore bar. Lalu, pada proses proses akhir yaitu pemurnian meliputi memisahkan antara emas dan perak lalu dimurnikan menjadi emas granule.
Kemudian, sesi dilanjutkan dengan menjelaskan mengenai pencatatan akuntansi atau menjurnal untuk proses-proses bisnis pertambangan tersebut dengan berdasarkan sesuai dengan standar akuntansi seperti PSAK 64 “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral” dan peraturan lainnya yang berlaku.
Pada akhir sesi, Bapak Harry menjelaskan mengenai sekretaris perusahaan, beliau menjelaskan bahwa sekretaris perusahaan merupakan posisi yang cukup strategis. Hal ini dikarenakan sekretaris perusahaan berhubungan langsung dengan direktur utama dan direksi utama. Persyaratan untuk menjadi sekretaris perusahaan diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014. Kemudian untuk peran dan tugas sekretaris juga tercantum pada peraturan OJK, namun untuk secara garis besar, sekretaris memliki tugas untuk menjaga komunikasi direksi dan dewan komisaris serta menjaga compliance atas report yang akan disubmit. Selanjutnya, kegiatan ini ditutup dengan saran dari Bapak Harry untuk mulai mengambil sertifikasi dan juga memberikan semangat kepada para peserta.