Pembekalan dan Pendampingan Tim Lomba Akuntansi Terkait Program Kompetisi Kampus Merdeka 2021- Sesi 6

Program Studi Sarjana Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan meraih Hibah Kompetisi dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka Kemendikbudristek tahun 2021. Berkenaan dengan peraihan hibah kompetisi ini, maka Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan menyelenggarakan serangkaian kegiatan dan diantaranya adalah Pembekalan dan Pendampingan Tim Lomba Akuntansi dengan mengundang para Alumni Akuntansi maupun para praktisi untuk memberikan pembekalan bagi sekitar 35 mahasiswa tim lomba Akuntansi yang terpilih dari Angkatan 2018 dan Angkatan 2019.

Para mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman ilmu dengan berbagai topik terkini yang relevan bagi lomba dan masa depan tim lomba tersebut dalam memasuki dunia kerja. Pada hari Selasa, tanggal 3 Agustus 2021, dilangsungkan satu pembekalan secara online dengan mengundang Bapak Liuw Hary, S.E., CIA. Beliau memiliki pengalaman bekerja yang sangat mendalam di bidang perbankan. Sudah lebih dari 15 tahun, beliau menggeluti dunia perbankan, yang dimulai sebagai auditor pada Bank Central Asia. Setelah itu beliau sempat bekerja pada beberapa bank besar lainnya, seperti Bank Danamon, Bank CIMB Niaga, Bank HSBC Indonesia, Bank Pemata. Pada saat ini, beliau menjabat sebagai Risk Management Group Head pada salah satu bank di Indonesia.

Pada kesempatan ini, beliau membawakan tema Banking and Digitalization yang tentunya akan memberikan bekal pada tim lomba Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan. Sesi dibuka dengan perkenalan diri dimana beliau memulai karier di BCA menjadi management trainee dengan background pendidikan management dan selama lebih dari 15 tahun beliau telah berkecimpung di dunia risk management dan internal audit. Selanjutnya beliau melanjutkan sesi dengan penjelasan mengenai banking, fungsi bank, peran Bank Indonesia, peran OJK, jenis Bank yang ada di Indonesia, tipe-tipe produk perbankan, kondisi perbankan selama masa pandemic Covid 19, bank digital. Sesi pertama diakhiri dengan pemberian kasus oleh Bapak Liauw Hary. Bapak Liuw Hary memberikan case 2 perusahaan perbankan (Bank BCA dan Bank Jago) dengan harga saham dan laporan keuangan masing-masing bank, kemudian peserta dibagi menjadi 2 kelompok dengan anggapan jika hendak berinvestasi akan memilih berinvestasi di perusahaan mana dan apa alasannya. dan merupakan bank yang transparan. Acara ini dilanjutkan dengan pembahasan mengenai risiko inherent, risiko residual, cost control, controlling effectiveness,  risiko saat investasi di berbagai perusahaan, risk appetite, risk tolerance, risk capacity, risk universe. Terkait dengan risiko, terdapat 4 jenis risiko yaitu risk accept dimana hanya menerima risiko tanpa melakukan apa – apa, risk avoid ketika mengambil tindakan untuk benar – benar menghindari risiko tersebut karena risiko nya akan benar – benar merugikan, risk transfer dimana risiko juga bisa di transfer ke pihak ketiga dan risk reduce dimana berusaha untuk mencegah terjadinya risiko dengan berbagai tindakan pencegahan. Beliau yang sudah familiar di bidang perbankan juga menjelaskan secara singkat bahwa di bagian perbankan sendiri terdapat beberapa risiko yaitu ada juga risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik.  Pada akhir sesi, Bapak Hary memberikan kami study cases yang menarik untuk didiskusikan dan dipresentasikan.
X