Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan
Pertemuan ke-10 pada Rabu, 30 November 2022 membahas tentang “Auditing Real estate”. Pertemuan ini dibawakan oleh Bpk. Andreas Haryono Tjahyadi selaku Audit Partner KPMG Indonesia. Pertemuan diawali dengan pemaparan mengenai gambaran umum dan proses bisnis yang ada dalam industri real estate. Contoh produk real estate adalah perumahan, hotel, mall, apartemen, dll. Ada 3 proses bisnis utama yang terjadi dalam industri real estate, yaitu pre-acquisition of land, land acquisition, dan real estate development.
Selanjutnya dibahas mengenai risiko yang mungkin terjadi dalam setiap proses bisnis. Pada proses Planning, terdapat risiko klasifikasi inventory, fixed asset, dan investment property yang tidak tepat, serta risiko kurangnya pendanaan untuk keseluruhan proyek. Pada proses Preliminary Survey, terdapat risiko rendahnya permintaan pelanggan untuk membeli properti dikarenakan lokasi properti tersebut. Pada proses Permit & Licenses, terdapat risiko tidak lengkapnya perizinan, yang berdampak pada keberlangsungan properti. Pada proses Land Initiation, terdapat risiko adanya pihak lain yang klaim lokasi properti adalah milik mereka. Pada proses Construction, terdapat risiko kesalahan perhitungan biaya yang dikapitalisasi sebagai aset, kesalahan kapitalisasi borrowing cost, dan risiko pembayaran kompensasi kepada pelanggan akibat keterlambatan penyelesaian proyek. Pada proses Marketing and Sales, terdapat risiko harga jual lebih rendah dibandingkan biayanya dan risiko pelanggan tidak dapat membayar akibat kesulitan keuangan. Pertemuan dilanjutkan dengan pembahasan terkait pencatatan akuntansi dalam pelaporan keuangan, penjelasan substantive procedures, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Mahasiswa diberikan case study yang kemudian dibahas bersama dengan Bpk. Andreas Haryono. Tujuannya adalah memastikan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang tepat atas materi yang dipaparkan.